Ustadz-Ustdzah disini bukan lulusan sarjana ataupun ustadz yang telah mahir sekali dalam mengajar. Melainkan dari santri-santri PPDH sendiri. Seperti postingan sebelumnya, santri yang sudah mengkhatamkan Al-Qur’an dan dianggap cukup mampu, dijadikan ustadz-ustadzah. Disini kami sama-sama belajar jadi guru ( khususnya ustadz atau ustadzah) sekalian berbagi ilmu dengan adek-adek. Ustadz-ustadzah juga masih belajar disini, setiap Ba’da Isya’. Gurunya yaitu Pak Duki dan Pak Yusuf.

Ada 1 Kyai, pendiri PPDH ini, yaitu H. Masduki Zain. Beliau mengajar kitab-kitab yang belum bisa diajarkan oleh ustadz-ustadzah. Kalau ba'da Maghrib, beliau mengajar kelas Abu Bakar, sedangkan Ba'da Isya', beliau mengajar ustadz-ustadzah disini, dengan materi Tafsir Ibriz.
Hanya ada 1 ustadz dari luar, Pak Yusuf Ghozali. beliau mengajar Kitab Jurumiyah. beliau hanya mengajar setiap hari Ahad. beliau mengajar ustadz-ustadzah.

 Ada 3 Ustadz dan 10 Ustadzah.  Lumayan banyak, ya maklum. Karena kita disini masih belajar mengajar, maka perlu banyak teman, agar bisa saling mengingatkan jika salah menerangkan. Dan  santri disini sebagian besar masih duduk dibangku sekolah dasar, jadi lumayan susah diberitahu. Maka dibutuhkan banyak ustadz-ustadzah.

Inilah nama Ustadz-Ustadzah di PPDH :

Indra Septiaji