Bangunan untuk kegiatan belajar-mengajar (KBM) belum banyak, tapi sudah cukup untuk 4 kelas. Modelnya (design) sederhana dan unik. Untuk masalah
dana pembangunan, kami sama sekali tidak tahu. Yang kami tahu bangunan jadi dan siap untuk kami gunakan. Tidak sepeserpun uang harus kami bayar untuk syahriyah pembangunan, maupun biaya operasional.

Bangunan pertama adalah musholla kecil dengan arsitektur kombinasi jawa kalimantan kuno dan sedikit modern dengan lantai keramik beralaskan karpet hijau sederhana.



Kipas angin dinding yang terpasang, pengharum ruangan elektrik, pengeras suara (TOA) kecil, microfon, jam dinding dan lampu. Musholla ini bisa dikatakan multifungsi, karena selain untuk sholat berjama’ah bisa juga untuk kelas.

Kedua, tempat wudhu dan kamar mandi. Tepat sebelah utara musholla. Dengan lahan agak sempit, bisa dibangun 4 kran wudhu, kolam kaki, dan 6 kamar mandi.

Bangunan ketiga, rencananya digunakan untuk sekretariatan dan dapur. Ada di sebelah selatan musholla.

Keempat, kelas panggung. Kenapa dinamakan kelas panggung? Karena memang terdapat seperti lorong dibawah bangunan ini. Sebagian besar bangunan ini terbuat dari kayu yang ditata sedemikian rupa, hingga terbentuklah bangunan.

Kelima, tempat parkir yang lumayan luas, cukup untuk kendaraan santri dan ustadz-ustadzah.

Sementara masih bangunan-bangunan itu saja yang ada, Alhamdulillah bisa mendukung terlaksananya KBM.